Menggetarkan Jiwa! Ansor Giligenting Bedah "Bening Batin" Rasulullah yang Tembus Tabir Takdir Para Sahabat
Menggetarkan Jiwa! Ansor Giligenting Bedah "Bening Batin" Rasulullah yang Tembus Tabir Takdir Para Sahabat
GILIGENTING – Puluhan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Giligenting larut dalam kajian yang menggetarkan jiwa di Kantor MWCNU Giligenting , Jumat (31/10/2025) malam. Dalam Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) rutin tersebut, mereka membedah salah satu mukjizat terbesar Rasulullah SAW yang merujuk kitab Nurul Mubin atas kemampuannya, atas izin Allah, mengetahui peristiwa duniawi yang akan menimpa para sahabatnya ketika berperang bersama Nabi Muhammad SAW dan ketika Beliau Wafat.Mengusung tema "Membedah Mata Batin Nubuwwah atas Takdir Sahabat," kajian ini dipimpin langsung oleh Ketua MDS PAC GP Ansor Giligenting, Sahabat Nur Hidayat. Acara diawali dengan pembacaan Shalawat Nariyah dan mendoakan keselamatan bangsa.
Dalam paparannya,Nur Hidayat menegaskan bahwa kajian ini bertujuan mengokohkan akidah Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) dan menumbuhkan mahabbah (cinta) yang membara kepada Nabi.
"Ini akidah penting! Kita harus bedakan, ini bukan ramalan paranormal," tegasnya di hadapan para kader. "Apa yang disampaikan Nabi adalah ikhbar bil ghaib, kabar dari Allah Yang Maha Ghaib, yang diperlihatkan khusus kepada Rasul-Nya yang diridhai. Ini adalah mukjizat, bukan sifat ketuhanan."
Suasana Mako menjadi hening namun penuh "greget" ketika pemateri mulai memaparkan bukti-bukti nubuat Nabi yang terbukti secara akurat di dunia nyata.
"Bayangkan," lanjutnya, "Saat Perang Mu'tah, Nabi di Madinah, tapi beliau bisa menceritakan detik-detik syahidnya Zaid, Ja'far, dan Abdullah bin Rawahah seolah menonton siaran langsung. Ini mengguncang iman para sahabat!"
Kajian tersebut juga menyoroti beberapa nubuat spesifik yang menentukan sejarah:
Nubuat Ammar bin Yasir: Sabda Nabi bahwa Ammar akan dibunuh oleh "kelompok pembangkang" (al-fi'ah al-baghiyah), yang terbukti puluhan tahun kemudian dalam Perang Shiffin.
Takdir Syahid Umar dan Utsman: Bagaimana Nabi telah mengabarkan status syahid keduanya saat Gunung Uhud bergetar.
Skenario Politik Hasan bin Ali: Nubuat Nabi saat Hasan masih kecil, bahwa cucunya itu kelak akan mendamaikan dua kelompok besar Muslim, yang terbukti dalam peristiwa Aamul Jama'ah.
Nur Hidayat menekankan bahwa mukjizat ini memiliki relevansi langsung bagi kader Ansor hari ini.
"Pelajaran terbesarnya adalah ketaatan," ujarnya. "Para sahabat diberi 'bocoran' takdir bukan untuk jadi pasif, tapi untuk menguji siapa yang paling sami'na wa atha'na (kami dengar dan kami taat) pada pemimpinnya."
Ia berpesan agar kader Ansor tetap tegak lurus dalam satu komando kiai dan jam'iyyah (organisasi) dalam menghadapi tantangan zaman.
"Iman sahabat bergetar karena yakin pemimpinnya terhubung ke langit. Begitulah seharusnya militansi kader Ansor kepada ulama," tutupnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan arisan kelompok, kegiatan tersebut menyisakan semangat juang dan keimanan yang semakin kokoh di dada para kader Banser dan Ansor Giligenting.

Posting Komentar untuk "Menggetarkan Jiwa! Ansor Giligenting Bedah "Bening Batin" Rasulullah yang Tembus Tabir Takdir Para Sahabat"
Posting Komentar